Cara dan Tips Membuat Pakan Silase Untuk Ternak Hemat Biaya – winky28
Pakan
merupakan suatu kebutuhan bagi ternak untuk mempertahankan hidupnya. Pakan
sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup ternak mulai dari pertumbuhannya,
reproduksinya, serta kualitas produksinya. Pakan disini ada yang berupa pakan
alami seperti rumput liar yang banyak terdapat dialam. Ada juga pakan buatan
yang diolah dulu oleh manusia.
Ternak
ruminansia pastinya dalam satu hari memerlukan banyak rumput. Jumlah rumput
yang dimakan oleh ternak ruminansia yaitu sebanyak 10 % dari berat badannya.
Misalkan berat badan sapi 300 kg maka kebutuhan pakan rumput sapi tersebut
yaitu 30 kg dalam setiap harinya.
Ketika
musim hujan, rumput liar dilapangan sangat melimpah ruah sehingga para peternak
merasa tenang-tenang saja tidak merasa kesulitan dalam mencari pakan. Namun
beda halnya ketika sedang musim kemarau, rumput – rumput liar yang dilapangan
akan berkurang dari biasanya. Disinilah akan timbul permasalahn pakan bagi para
peternak. Apalagi untuk saat ini cuaca sangat tidak menentu, kita sebagai
peternak tidak bisa menentukan kapan musim hujan dan kapan musim kemarau.
Seiring
berjalannya waktu teknologi di berbagai bidang sudah mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada sebuah teknologi
pengawetan pakan rumput yang dinamakan silase. Berikut Cara dan Tips Membuat
Pakan Silase Untuk Ternak Hemat Biaya.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan.
Bahan yang digunakan untuk
membuatnya yaitu : Rumput dan dedak halus.
Alat yang digunakan untuk
membuatnya yaitu :
·
Parit,
·
Karung
goni,
·
Terpal
plastik,
·
Mesin
Coper (jika ada) jika tidak ada bisa menggunakan golok,
·
sekop,
·
Drum
Plastik
2. Setelah alat dan bahannya sudah
siap, lanjut ke tahap pembuatannya.
a.
Gunakan
terpal plastic sebagai alat untuk mencampurkan rumput dan dedak halus.
Disini
saya mencontohkan banyaknya silase yang dibuat
yaitu 300 Kg. untuk perbandingan antara rumput dan dedak yaitu 75% :
25%. Berarti 275 kg rumput dan 25 kg dedak halus.
b.
Potonglah
rumput menjadi kecil-kecil agar mudah jika dimakan oleh ternak. Untuk
pemotongan bisa menggunakan mesin coper dan golok.
c.
Campurkan
rumput yang sudah dipotong tadi dengan dedak halus. Kemudian aduk hingga merata
antara rumput dan dedaknya.
d.
Setelah
pencampuran selesai, masukan campuran tersebut ke dalam drum plastic. Kemudian
padatkan. Diusahakan jangan sampai ada rongga atau celah-celah didalam drum
plastic. Untuk pemadatan bisa diinjak.
e.
Ketika
sudah pada kemudian tutup yang rapat jangan sampai ada udara yang masuk.
f.
Kemudian
simpanlah ditempat yang aman dari cuaca ( hujan dan panas). Proses penyimpanan
selama 21 hari atau 3 minggu.
3. Mengecek keberhasilan silase.
Setelah 21 hari bukalah silase
tersebut, lihat warnanya baunya serta teksturnya. Untuk ciri silase yang berhasil
dibuat yaitu : dari harumnya sangat wangi seperti bau tape, teksturnya kering,
warnanya tetap seperti warna rumput atau bisa juga berwarna kekuningan.
Ketika silase sudah dinyatakan
berhasil, jangan langsung diberikan ke ternak. Akan tetapi haris diangin –
anginkan dahulu selama 1 hari. Peroses angina-anginnya harus ditempat yang aman
dari hujan dan panas. Setelah diangin-anginkan silahkan berikan silase tersebut
ke ternak. Silase ini dapat bertahan selama berbulan –bulan bahkan
bertahun-tahun.
Demikian cara dan tips membuat
pakan silase hemat biaya, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat serta ilmu
bagi para peternak Indonesia.
0 Response to "Cara dan Tips Membuat Pakan Silase Untuk Ternak Hemat Biaya – winky28"
Post a Comment